Konsep Efisiensi dalam Kebijakan Publik

Perbandingan input terhadap output dalam memperkirakan efisiensi cadangan kebijakan biasanya dijelaskan dalam pengertian ekonomi. Untuk disegregasi sekolah dan kebijakan lainnya, bagaimanapun, biaya juga dapat didefinisikan dalam pengertian sumber daya manusia, dan definisi ini sebenarnya lebih penting terhadap pengadilan daripada pengertian ekonominya lihat (Rossel 1990a, 1990b). efisiensi sumber daya manusia di desegregasi sekolah dapat didefinisikan sebagai rasio siswa yang ditempatkan daripada mereka yang benar-benar mendaftar. Dengan menggunakan definisi ini, cadangan desegregasi yang paling tdak efisien adalah rencana penempatan wajib. Rata-rata, untuk setiap 100 siswa kulit putih yang ditempatkan pada sekolah minoritas, sekitar 50 siswa tidak muncul di sekolah tersebut (Roseel 1988). Ketidakefisienan ini dipandang oleh pembuat kebijakan dan banyak akademisi sebagai kekurangan yang serius dari rencana penempatan wajib (lihat Coleman, Kelly, dan Moore 1975; Welch dan Light 1987; Rossel 1990a, 1990b; Armor 1989). Hal ini juga mungkin merupakan faktor utama yang memotivasi di belakang kekecewaan yang tumbuh dengan desegregasi sekolah di antara semua ras warga Amerika dan penyetujuan rencana sukarela-magnet oleh pengadilan di tahun 1980an (lihat Taylor 1986; Armor dan Rossel 1986,1989, 1990a, 1990b, 1990c; Armor 1990).

Di akhir tahun 1960an, rencana kebebasan pilihan mungkin lebih efisien daripada rencana wajib. Semua siswa yang ingin pindah telah melakukannya. Dapat disimpulkan dari Green (1968) dimana 15% dari siswa kulit hitam mengambil keuntungan dari rencana kebebasan pilihan, sebuah figure yang cukup dekat dengan keinginan warga kulit hitam sekarang untuk pindah ke sekolah kulit putih (Armor dan Rossel 1986, 1989, 1990a, 1990b, 1990c).

Rencana sukarela-magnet di pertengahan tahun 1970 menjadi rencana yang paling efisien dalam rasio siswa yang ditempatkan terhadap siswa yang mendaftar. Sebagian besar siswa yang ditempatkan di sekolah pilihan pertamanya benar-benar muncul di sekolah tersebut. Ada kemungkinan kehilangan siswa kulit putih ketika siswa tersebut tidak mendapatkan pilihan program magnet pertamanya dan tidak ingin menghadiri sekolah lingkungan, tetapi hanya ada beberapa siswa. Yang terpenting adalah berkurangnyaperpindahan siswa kulit putih dari system sekolah secara keseluruhan (Rossel 1990a, 1990b). sehingga, dalam banyak hal, rencana sukarela-magnet sangat lebih efisien daripada rencana penempatan wajib dan lebih efisien daripada pra rencana kebebasan pilihan tahun 1968.

Artikel ini diterjemahkan oleh Dian Translation

Jasa translate, proofreading, turnitin, dan parafrase
Tanya Admin
Tanya admin.
Dian Translation
Hai, Kakak.
Butuh jasa translate, proofreading, Turnitin, atau parafrase?
Chat di sini ya!